Kala kau turun dari punggung naga
membuka mata dan mulai melangkah ke arahku
aku sadar betapa langit tak cukup luas
untuk membuatku bisa berpaling dari cinta
dan bersembunyi dari sekian jumpa
Kala aromamu terpancar
tubuhmu kurengkuh dan nafasmu kubagi
Wu dan Wei lumer di benakku
Kunlun dan Jiao jadi telaga
Yang Tse membuncah melarung sukmaku
Dewi Naga...
sorot matamu membawa semesta
senyummu menghembuskan pagi
dan di pundakmu
matahari tenggelam tanpa sisa
Kemarin di Xudu
sekian laga sekian nyawa
tombak dan panah laik nestapa
tanganmu tanganku memegang cinta
aku menjumpamu bak pertama
di bawah mendung dan hawa pertapa
murni, tak ternoda
bagai takdir langit telah purna
Minggu, Juli 04, 2004
Ode Anak Naga Berjumpa Dewi Naga
Langganan:
Postingan (Atom)