Rabu, Juni 28, 2006

Arjuna - Srikandhi

dalam balairung adikarya
aku melihat kupu-kupu hinggap di rikmanya
bersemu hijau gelap pupus rina
langsung ku tenggelam
oh...dewa batara
biarkan kugenggam bahunya
yang lebih suci dari kata-kata Bisma
lebih santun lekuknya bagai pekerti Khrisna
aku mau menyelam di soca itu
lembut luknya sari nan berlembah
biarkan dunia bidadari lumer
di balik pasuryan baginda dewi

oh...kakang Yudhistira putra kebajikan
apa yang lebih lembut
dari cinta yang mengalir melalui sungai-sungai hangatnya
melintasi relung hati Janaka yang lunglai tak berdaya

katakan padaku Bima...
manakah kekuatan dan kegagahan
yang sanggup menggerakkan insan menggoncangkan kahyangan
yang lebih selaras
dari asmara mahadewi

hamba luluh lantak bagai lilin dicumbu nyalanya

pun bila kurusetra tak terbendung
izinkanku lingkupimu yayi dewi
kita bentang busur bersama dari kereta kudaku berderap
biarkan helai-helai halus rikmamu menyapu raut ksatria ini
biar jadi punggawaku menerjang sura
kakang kan melindungimu dengan tameng para batara
diselilingmu kan berpendar panji-panji Pandhawa
hingga kabut debu dan belukar darah jadi saksi
kita menerjang bersama kebenaran

yayi...
dua dunia kukuasai
satu lagi beri aku tahta
di hatimu sesejuk pandangan Gangga

...
[Arjuna - Srikandhi]
16:35 30/11/02 - sekre bem

Tidak ada komentar: